Rabu, 11 Desember 2013

Alumni Faperta IPB Juara 1 Wirausaha Muda Indonesia

 

Kukuh Roxa Putra Hadriyono, Alumni Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) Angkatan 43 meraih Juara 1 Wirausaha Muda Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Beranjak dari minatnya di bidang pertanian dan keprihatinannya terhadap petani di Banyuwangi yang sawahnya mengalami puso hampir dua musim berturut-turut, Kukuh Roxa mendirikan Pandawa Putra Indonesia. Pandawa Putra Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sarana produksi pertanian meliputi pupuk organik padat, cair, pestisida nabati dan agen hayati. Mulanya ia menekuni usaha beras putih lalu berkembang produksi beras merah. Seiring dengan pendekatan edukasi pasar maupun meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia, maka gaya hidup sehat kian mendukung peningkatan konsumsi beras merah. Pada tahun 2012, total luasan sawah petani yang memproduksi beras seluas 80 hektar. Dalam produksinya, Hadriyono mendampingi petani di sana. Pada pertengahan tahun 2013 ini Handriyono mulai mengembangkan usaha di bidang penangkaran dan pembenihan benih padi. Penangkaran padi yang dikelola sebagai upayanya dalam memfasilitasi para petani untuk mendapatkan benih padi yang mempunyai sertifikat resmi dari pemerintah.

Selain melakukan pendampingan terhadap petani, Kukuh juga melakukan pemberdayaan terhadap pemulung sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik yang telah dipisahkan selanjutnya dimaanfaatkan sebagai bahan campuran untuk pembuatan pupuk organik. Bila dirata-rata selama sebulan bahan baku sampah organik yang digunakan sebanyak 10-20 ton. Berkat inovasinya di bidang pertanian dan lingkungan, Kukuh Roxa meraih Juara 1 dalam Kompetisi Wirausaha Muda yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, pada bulan Oktober 2013 lalu. Selain itu, penghargaan lain yang berhasil didapatkan adalah Penerima SPIRIT GKN Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada Mei 2013, Young Change Maker 2013 oleh Ashoka Indonesia pada Agustus 2013, Penghargaan Adipura Kencana Mitra dari Pemkab Banyuwangi dalam pengolahan sampah kota pada Juli 2013, Finalis Community Entrepreneur Challenge III dari British Council pada tahun 2012.


0 komentar:

Posting Komentar